Selai kacang pertama kali dibuat oleh peradaban Maya dan Aztek di Meksiko dari zaman pra-Columbus sebagai bahan utama saus Mole.
Pada tahun 1890, dokter gigi George A. Bayle Jr. mulai menjual kacang yang dihaluskan sebagai suplemen protein bagi orang ompong atau pasien yang sedang sakit gigi. Pada tahun 1893, Dr. John Harvey Kellogg menciptakan resep selai kacang yang pertama di Sanitarium Battle Creek di negara bagian Michigan Amerika Serikat. Dr. Kellog dan adik laki-laki yang bernama W.K. Kellogg mempatenkan resep pembuatan selai kacang pada tahun 1895. Resep selai kacang Dr. Kellog menggunakan kacang tanah yang dikukus dan bukan disangrai.
Selai kacang sudah dikenal di Australia sejak tahun 1899. Selai kacang Edward Halsey yang dibuat untuk perusahaan Sanitarium Health Food pada tanggal 29 Mei 1899 mulai dijual pada tanggal 16 Juni 1899.[1] Selai kacang mulai dikenal secara luas berkat promosi yang dilakukan C.H. Sumner dalam pekan raya Saint Louis (Louisiana Purchase Exposition) tahun 1904 bersamaan dengan cone es krim, hot dog dan hamburger.
Produsen selai kacang tertua bernama Krema yang mulai menjual selai kacang sejak tahun 1908 hingga sekarang.
Pada tahun 1922, Joseph L. Rosefield menciptakan selai kacang jenis baru dengan hasil gilingan yang lebih halus, proses hidrogenasi dan penambahan bahan pengemulsi
agar minyak tidak keluar dari selai kacang. Selai kacang dengan resep
baru ternyata lebih lembut dan bisa disimpan hingga satu tahun. Resep
penemuan Joseph L. Rosefield kemudian berhasil dipatenkan.
Resep selai kacang yang dipatenkan Joseph L. Rosefield digunakan perusahaan Swift & Company untuk selai kacang bermerek E.K Pond. Pada tahun 1928, merek selai kacang E.K Pond diganti menjadi Peter Pan. Selai kacang Peter Pan mulanya dijual dalam kemasan kaleng bertutup dan baru diganti menjadi kemasan gelas di saat Perang Dunia II. Pada tahun 1932, Joseph L. Rosefield mengundurkan diri dan mendirikan perusahaan bernama Rosefield Packing Co. dan mulai menjual selai kacang dengan merek Selai kacang Skippy pada tahun 1933.
Selai kacang Jif yang diperkenalkan Procter & Gamble pada tahun 1958 adalah merek selai kacang yang paling laku di Amerika Serikat. Selai kacang Jif sekarang dibuat perusahaan makanan J.M Smucker Company.
Pada tahun 2001
lebih dari separuh produksi kacang tanah Amerika Serikat diserap pabrik
selai kacang yang menjadikan Amerika Serikat sebagai pemasok sekaligus
konsumen selai kacang terbesar dunia.
Kacang tanah dengan biji kacang berukuran kecil cocok untuk dibuat
minyak kacang dan selai kacang. Pusat produksi kacang tanah di Amerika
Serikat ada di negara bagian Alabama, Florida, Georgia, Oklahoma, South Carolina dan Texas.
Setelah dipanen, kacang tanah dikirim ke pabrik untuk diperiksa dan dipanggang di dalam oven.
Setelah dioven, kacang tanah segera didinginkan dengan tiupan angin
agar tidak terlalu matang, maksudnya agar warna tidak berubah dan kadar
minyak tidak berkurang.
Kulit kacang tanah yang sudah matang dibuang dengan cara
menggesek-gesekkan kacang di antara ban dari karet. Biji kacang kemudian
dibelah dua untuk mengeluarkan tunas dan dikirim ke penggilingan
setelah dibersihkan dan disortir.
Kacang tanah digiling sebanyak dua kali. Gilingan pertama membuat
kacang menjadi butiran-butiran kecil dan diteruskan dengan gilingan
kedua setelah ditambah garam, gula dan zat penstabil
agar minyak tidak keluar. Selai kacang tradisional biasanya tidak
mengandung zat penstabil, akibatnya minyak keluar dari selai kacang yang
telah disimpan beberapa lama. Selai kacang tanpa zat penstabil harus
disimpan di dalam lemari es agar minyak tidak keluar.
Di Amerika Serikat, selai kacang (peanut butter) harus mengandung 90% kacang tanah dan tidak diizinkan menggunakan pemanis buatan, bahan pewarna, dan zat pengawet. Beberapa merek selai kacang yang menawarkan produk rendah kalori dan rendah lemak menyebutnya sebagai peanut spread.
sumber : id.wikipedia.org
1 komentar:
makasih buat sejarah selai nya
truck batu bara
Posting Komentar