Solusi Mengurangi Konsumsi Makanan Manis

Makanan manis merangsang nafsu makan, sehingga semakin banyak Anda makan gula, semakin Anda akan menginginkannya.

Sulit rasanya bagi kita untuk tidak mengonsumsi makanan manis. Selalu saja ada keinginan untuk menyantapnya, padahal setelah itu muncul rasa bersalah. Lantas, bagaimana cara mengatasi keinginan itu?

Jangan lewatkan makan
Menjaga stabilitas kadar gula darah merupakan langkah pertama untuk mengalahkan keinginan menyantap makanan manis. Jangan biarkan gula darah Anda turun drastis, karena itu akan membuat Anda makin mendambakan makanan atau minuman manis guna mengobati keinginan tersebut.

Solusinya: Buat menu makanan lengkap yang menggabungkan 40 persen karbohidrat (seperti sayuran hijau, salad), 30 persen protein (ayam, telur, ikan), dan 30 persen lemak (minyak zaitun, kacang-kacangan, selai kacang). Jika Anda makan makanan apa pun tapi tidak memasukkan karbohidrat di dalamnya, hal ini justru meningkatkan kadar gula darah. Penggabungan protein dan lemak yang baik akan mempertahankan gula darah dan mencegah keinginan Anda untuk mengonsumsi kudapan manis-manis secara berlebihan.

Tak perlu menghindari karbohidrat
Seperti telah disebut tadi, mengurangi asupan karbohidrat malah membuat Anda ingin mengonsumsi makanan manis. Karena asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh rendah, otak jadi terangsang untuk mencari makanan manis yang ada di dalam karbohidrat. Ingat, ada karbohidrat baik dan ada karbohidrat buruk. Karbohidrat yang baik termasuk buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Sedangkan karbohidrat buruk mencakup semua makanan yang diproses melalui pengawetan, yang dijual di supermarket sekitar Anda.

Solusinya: Nikmati makanan yang terdiri atas ubi, biji-bijian, sayuran, salad, atau sayuran hijau lainnya. Tambahkan sayuran berwarna-warni untuk setiap kali makan dengan tambahan lemak sehat dari kacang-kacangan, minyak zaitun, dan kacang macadamia. Sumber protein yang berkualitas baik mendukung otot untuk berproduksi dan membakar kalori secara baik. Protein juga memperlambat pelepasan karbohidrat ke dalam aliran darah, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Hindari memulai hari dengan makanan manis
Yang satu ini cukup sederhana, gula membuat Anda menginginkan lebih banyak makanan manis. Selain itu juga merangsang nafsu makan Anda sehingga semakin banyak Anda makan gula, semakin Anda akan menginginkannya.

Solusinya: Cari pengganti yang sehat untuk meredakan keinginan terhadap makanan manis. Coba campur yogurt, gandum, dan kismis, untuk menghasilkan makanan cepat saji. Atau kunyah apel yang diolesi selai kacang. Hindari menggunakan gula pasir ketika membuat pai atau cake, taburi gula yang terbuat dari bubuk kurma kering, yang dapat ditemukan di toko makanan sehat atau organik.

Jangan mengatasi stres dengan makan makanan manis
Perasaan stres kita alami setiap hari dan tidak dapat dihindari. Orang biasanya lalu mencoba mengatasi stres dengan menikmati makanan manis. Namun, mengonsumsi cake, donat, frappuchino, atau makanan dan minuman manis lainnya, hanya akan memperburuk keadaan. Tubuh Anda bisa ngilu, pencernaan terganggu, dan berat badan merambat naik.

Solusinya: Temukan cara lain untuk mengatasi stres, seperti mengikuti kelas yoga atau belajar bermeditasi. Atau berjalan-jalan, mendengarkan musik, nonton film, mengambil cuti, atau apa pun yang membuat Anda senang.