Hi, Welcome to my blog, enjoy reading.
RSS

Sabtu, 01 Februari 2014

Sekilas tentang Toko Cupcake di Washington

Menjadi pengusaha cupcake yang produknya digemari oleh selebritis dan dikenal di dunia internasional adalah impian banyak orang. Inilah yang dialami oleh kakak beradik Katherine Kallinis (32 tahun) dan Sophie Lamontagne (33 tahun).
Berawal dari resep dan ajaran memasak dari sang nenek, kini Katherine dan Sophie telah sukses membangun usaha cupcake impian mereka, yang diberi nama "Georgetown Cupcake." Kenangan membuat kue bersama sang nenek dan kecintaan mereka akan memasak telah membuat Katherine dan Sophie nekat meninggalkan pekerjaan mereka untuk merintis usaha sendiri. “Dari dulu memang saya dan Sophie selalu ingin punya usaha bersama,” kata Katherine lewat sebuah obrolan dengan VOA di Washington.
Katherine Kalinis dan Sophie Kalinis Lamontagne memulai usaha mereka di tahun 2007.
Katherine Kalinis dan Sophie Kalinis Lamontagne memulai usaha mereka di tahun 2007.
Katherine dulunya bekerja di bidang fashion, sebagai seorang promotor acara untuk rumah mode Gucci. 

Sedangkan Sophie bergerak di bidang keuangan sebelum memulai usaha cupcake ini. Keduanya sama sekali tidak pernah sekolah masak. Akhirnya pada tahun 2008, Katherine dan Sophie membuka toko mungil pertama Georgetown Cupcake bernuansa hitam dan merah muda di daerah pusat perbelanjaan dan hiburan Georgetown, di Washington, DC. Siapa yang menyangka kalau usaha dan kerja keras mereka akhirnya tidak sia-sia. Hanya dalam kurun waktu tiga tahun, Georgetown Cupcake telah memiliki toko kedua yang berlokasi di daerah Bethesda, Maryland, sebuah reality show dengan nama "DC Cupcakes," dan juga buku pertama mereka yang berjudul “The Cupcake Diaries: Stories and Recipes from the Sisters of Georgetown Cupcake” yang dirilis bulan November lalu.
Toko pertama Georgetown Cupcake dibuka di hari yang cukup spesial bagi banyak orang, yaitu hari Valentine pada tahun 2008. “Kami menganggap hari Valentine adalah hari yang pas untuk cupcake. Pada hari itu kami buka dari jam 10 pagi hingga 10 malam,” tutur Sophie. Sekitar setengah jam sebelum toko dibuka, orang-orang sudah mengantri hingga satu blok. Bahkan hanya dalam waktu tiga jam, persediaan cupcake mereka langsung habis. “Kami terpaksa menutup toko sebentar untuk membuat cupcake tambahan pada hari itu. Kami tidak menyangka kalau banyak orang yang beli,” tambah Sophie. Pada hari itu, Katherine dan Sophie membuat sekitar 1.000 buah cupcake dengan 15 rasa yang berbeda. Harga cupcake di Georgetown Cupcake adalah 2,75 dolar per buah, dengan tawaran paket setengah lusin hingga satu lusin, dengan harga jual yang lebih murah. Sekarang, mereka memproduksi 10,000 buah cupcake setiap harinya bahkan lebih di hari yang ramai seperti di hari Sabtu.
Toko pertama Georgetown Cupcake yang berlokasi di daerah Georgetown, Washington, DC.
Toko pertama Georgetown Cupcake yang berlokasi di daerah Georgetown, Washington, DC.
Antri Demi Cupcake
 



Antri Demi Cupcake
Walaupun bisnis ini sudah berjalan lebih dari tiga tahun, antrian di depan toko Georgetown Cupcake terus melingkar. Turis dari berbagai penjuru di seluruh dunia rela mengantri selama kurang lebih satu jam hanya untuk mencicipi cemilan manis, yang memiliki lebih dari 24 rasa yang di rotasi setiap harinya.
Para pengunjung rela antri hingga satu jam untuk mencicipi hidangan manis kreasi Georgetown Cupcake.
Para pengunjung rela antri hingga satu jam untuk mencicipi hidangan manis kreasi Georgetown Cupcake.
Rahasianya adalah penggunaan bahan-bahan pilihan dengan kualitas terbaik, seperti coklat bubuk Valrhona juga buah-buahan yang segar. “Cupcake kami yang paling popular adalah red velvet,” kata Sophie kepada VOA. Selain itu, Georgetown Cupcake juga menyediakan banyak rasa lainnya seperti coklat, kelapa, lemon, raspberry, pisang, dan berbagai rasa unik lainnya yang merupakan kreasi modern dari resep lama sang nenek.
Berbagai jenis Cupcake kreasi Georgetown Cupcake.
Berbagai jenis Cupcake kreasi Georgetown Cupcake.
“Kita perbaharui sedikit resepnya supaya lebih modern,” kata Katherine. Satu trik yang biasa dipakai oleh para penggemar Georgetown Cupcake adalah melakukan pesanan melalui telpon 24 jam sebelumnya agar keesokkan harinya bisa langsung diambil di toko tanpa harus antri.

Pelanggan Georgetown Cupcake
 Awalnya Katherine dan Sophie mengira kalau cupcake-nya hanya akan diminati oleh perempuan dan anak-anak. Namun, ternyata banyak juga laki-laki yang datang ke toko mereka. “Washington, DC, itu adalah kota internasional karena banyak orang yang datang dari berbagai penjuru dan latar belakang,” tutur Katherine. Katherine dan Sophie berusaha untuk selalu membuat kunjungan para pembeli ke toko mereka menjadi kunjungan istimewa yang tak terlupakan. “Kami berusaha berinteraksi dengan para pembeli ketika mereka datang ke toko. Kami juga melayani pertanyaan mengenai berbagai rasa cupcake yang tersedia. Pelanggan kami sangat menyenangkan,” ujar Katherine.Reporter VOA Dhania Iman tak ketinggalan memborong di Georgetown Cupcake.














sumber : http://www.voaindonesia.com

0 komentar:

Posting Komentar